CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 19 Maret 2010

Jenis-jenis ancaman Threats melalui IT dan contoh computer crime / cyber crime

Istilah Threats mungkin masih asing bagi pengguna komputer yang masih awam. suatu saat kita akan sering mendengar tentang istilah tersebut yang sering digunakan oleh orang-orang TI. Adware merupakan suatu program yang menampilkanmateri iklan kepada pengguna komputer yang berpotensi berisi meteri yang tidak diharapkan, adware biasanya dikemas dalam suatu aplikasi yang kuarang begitu terkenal dan memaksakan kehendak untuk diinstal bersama aplikasi tersebut oleh pengguna tanpa sepengetahuan pengguna. jika adware sudah terinstal pada sistem, beberapa diantaranya akan melakukan monitoring perilaku pengguna untuk menentukan materi iklan yang paling baik untuk ditampilkan kepada komputer.

Berikut jenis-jenis ancaman menggunakan teknologi TI :
1. Unaothorized Acces to computer system and service kejahatan yang dilakukan denganmenyusup ke dalam suatu system jaringan komputer secara tidak sah, biasanya pelaku kejahatan hacker melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia.
2. Ilegal Contents merupakan kejahatan dengan memasukkan data ke internet tentang suatu hal yang tidak benar dan dapat di anggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum.
3. Data Forgery merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui internet.
4. Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain.
5. Offense againts intelectual property kejahatan ini diajukan terhadap hak atas kekayaan intelectual yang dimiliki pihak lain di internet.

Kejahatan Dunia Cyber Crime kini menjadi momok yang menakutkan seiring dengan bertumbuh kembangnya dunia internet, sebuah jaringan informasi global tanpa batas wilayah negara. dimana akses informasi melalui teknologi ini hanya memerlukan waktu sekian perdetik meskipun jarak diantara komunikator terpisah antara 2 benua.

Sumber : Warta warga universitas gunadarma

>>Cotoh Cyiber Crime<<>removable, seperti floppy disk, bukan Internet. Seperti email yang datang lebih cepat dalam penyebaran kode-kode jahat, untuk media removable, bermasalah di belakang layar.

2. Disable AutoPlay Windows.
Kebanyakan computer telah dikonfigurasi untuk secara otomatis me-load program tertentu ketika user memasukkan CD atau plug-in dalam flash drive computer mereka.

3. Gunakan Software Keamanan
Untuk keamanan tambahan, software keamanan dapat men-disable port USB computer secara bersamaan. Hal ini berguna untuk dunia bisnis, yang akan mempersulit transfer informasi yang sensitive.

4. Waspadai file yang disimpan.
Untuk memastikan orang lain tidak dapat mengambil informasi penting dari luar kantor, pemilik computer dapat melacak penggunaan flash drive dengan salah satu aplikasi keamanan, seperti firewall. Cara paling aman adalah sebaiknya Anda tidak menyimpan data dan informasi yang sangat penting dalam flashdisk.

5. Mengenkripsi File.
ntuk menyimpan data yang sangat penting dalam flashdisk, maka dapat menggunakan software enkripsi data untuk menyembunyikan data dari mata pengintip. Software enkripsi bekerja dengan mengumpulkan data yang nantinya sulit untuk dilakukan decoding tanpa software “kunci” untuk membukanya.

Sumber : http://www.beritanet.com/Literature/Tutorial/Secure-Flashdisk-Data.html

0 komentar: