CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 20 Juni 2010

CiNta Mu HanYa SeMenTara

Hari yang ceraH, hari yang Menyebalkan juga Hari yang Menyedihkan bagi ku. Karena hari ini awal aku duduk di bangku kuliah dan menjadi mahasiswi di salah satu kampus swasta yang terletak di Jakarta. Tepat hari ini juga telah satu tahun aku putus sama joy dan gak komunikasi sama dia. Joy seorang sosok yang sangat dewasa di mata ku, dengan penampilannya yang keren membuat dia selalu di deketin para wanita hingga aku selalu cemburu dibuatnya. Dan kini aku telah kehilangan dia seorang yang amat kusayangi,dan selama satu tahun ini aku tidak pernah lagi menjalin kisah cinta berama orang lain.

Aku berdiri tepat di depan gerbang kampus sambil menatap tempat di mana aku akan menimba ilmu dan tepat dikampus ini juga joy mantan aku kuliah disini. Dengan tidak sadar tiba – tiba seorang wanita telah berdiri di hadapanku.
”Hai…Lo kenapa berdiri di depan,ayo masuk..oh iya kenalin gw rini” ujar seorang wanita yang belum aku kenal itu.
“gw…Re” aku menjawabnya dengan singkat.
“Lo di fakultas apa Trus keLas berapa???” tanyanya Lagi.
“Fakultas komputer,kelas KA04!! Kalau Lo???”
“WaH. . . Sama Donk,,Kalau gitu ayo kita cari Kelasnya” ajaknya padaku.
Tanpa basi – basi lagi kami pun berjalan memasuki gedung kampus dan mencari dimana kelas itu berada.

Kini. . .Tepat Satu bulaN sudah aku menjadi mahasiswi universitas swasta tersebut,,dan di sini aku mendapat teman – teman yang care sama aku. Dan aku juga mempunyai teman dekat yang bernama Rini serta aku mempunyai sosok pria yang mau menganggap aku sebagai sahabatnya dia bernama vino. Seorang pria yang sangat baik hati dan rajin pada pelajaran. Kebetulan rumah aku dan vino masih satu lingkungan hingga aku sering pulang bareng sama vino. Sampai – sampai anak – anak sekelas menggosipin kami sudah pacaran. Padahal yang sebenernya aku dan vino hanya bersahabat, vino telah mempunyai pacar dan aku sendiri belum bisa untuk membuka hati ku untuk orang lain karena di hati aku nama joy belum dapat terhapuskan. Dan aku pun semakin hari semakin dekat dengan vino.

“Re. . . .hari minggu besok mau nemein gw ke suatu tempat??” vino bertanya padaku.
“suatu tempat????”
“Yapz. . .mau ga Re lo temenin gw,,kalau mau besok kita ketemu di stasiun yach?? Sahutnya.
“STASIUN ( aku berucap dalam hati, ngapain vino ngajak aku ke stasiun) ya udah gw mau nemenin Lo” sahutku.
“OK!!!! Jam 10 udah sampai Ya Re…” vino langsung pergi meninggalkan ku.

Hari minggu yang indah, dan hari ini pula aku telah berjanji untuk ikut vino pergi. Aku pun segera rapi – rapi untuk bergegas pergi ke stasiun tempat dimana aku dan vino ketemu. Hanya dengan menggunakan jeans dan sweter aku pun segera meluncur ke tempat tujuan. Sesampainya di stasiun ternyata aku lah yang duluan sampai, tak lama kemudian vino tiba.
“ Hai. . .Re,,Udah Lama yach??? maaF yacH soalnya Bis nya Lama” ucapnya.
“ gak kok, gw juga baru sampai”.
“Lo tunggu sini yach Re. . .Gw beli karcis dulu??”.
“Nich Re..Karcis Lo????” vino memberikan secarik kertas itu pada ku.
“KARCIS???? Emang kita mau kemana Vin??” Tanya ku bingung.
“BOGOR!!!!” Jawabnya.
( ya ampun gw sama vino mau ke bogor naik kereta,,sebenernya kan gw sedikit takut naik kereta. Kalau keretanya sepi sich gw berani tapi kalau rame aduh gw takut banget).
“Re. . .lo kenapa????”
“ah. . .ah. . .engga. . .engga apa – apa kok”. Sedikit gugup aku menjawabnya.
“Re. . .keretanya udah dateng,,lo pegangan gw yach ntar lo ilang” vino sedikit meledekku dengan kata – kata ilangnya.
“ayo Re naik. . .Pegangan gw yach nanti lo ilang” Vino mengulurkan tangannya dan mengenggam tangan ku. Perlahan – lahan pun ku angkat kaki ku dan melangkah masuk ke dalam kereta. Sampailah ku di tengah – tengah kerumunan orang – orang yang berdiri sesak,,dan Vino pun tiada lupa untuk menjagaku dari kerumunan orang – orang. Bukannya aku mau mencari kesempatan dalam kesempitan tapi saat itu aku bener – bener takut dan tubuhku selalu di dorong – dorong oleh orang yang ingin turun jadinya aku selalu memegang erat lengan vino. Wajah ku dan vino hampir berdekatan. .dan aku tak ingin membuang kesempatan ini,,mataku selalu tertuju pada vino berkhayal vino menjadi cowok ku,, Oh tuhan benar – benar bahagia bila aku memiliki pacar seperti vino! Dia sangat menghargai cewek dan menjaganya. Suara vino yang tiba – tiba sangat mengagetkan aku dalam lamunanku.
“Re. . .siap – siap bentar lagi kita turun” sahutnya.
Hanya satu senyuman yang ku lemparkan dari bibir manis ku ini.

Tibalah kami di kebun raya bogor,,sebuah tempat yang asik untuk pergi bersama keluarga. Aku dan vino pun istirahat sejenak di sebuah danau kecil.
“ Re. . .Liat dech di dalam danau itu ada apa?? ” sambil menunjuk vino memperlihatkan sesuatu pada ku di dalam danau itu.
“ Kayak Ular dech Vin,,Tapi gak tau dech!! ” Sahutku.
“ Re. . .Lo kenapa sich mau ikut gw ke sini???? ”
Aku yang saat itu sedang minum tiba – tiba tersedak mendengar pertanyaan konyol vino. Aku bingung harus jawab apa, yang ada di hatiku saat ini hanyalah ingin lebih dekat lagi dengan vino. Tapi aku gak mau vino tau isi hati ku.
“ ya. . .karena gw pengen refresing,mang gak boleh!!! ” sahutku sedikit cuek.
“ Ayo Re. . .kita jalan lagi,,kita cari jembatan merah yang konon kabarnya banyak mitos nya ” vino segera menarik tangan ku dan berjalan.
Sudah cukup lama aku dan vino berjalan dan muter – muter mencari jembatan itu tapi tetap saja tidak ketemu,,tiba – tiba hujan pun turun begitu derasnya.
“ Re. . . kita neduh di bawah pohon itu aja ” vino menarik ku kencang.
“ Vin. . .di sini gak ada tempat buat neduh apa ya?? ” ujar ku kesal.
“ ini tuh kebun raya Re. .di mana – mana yang namanya kebun tuh Cuma ada pohon – pohon doank ”. Sahutnya.

Hujan yang begitu deras, membuat tubuh ku dan vino basah kuyup, vino pun memakaikan jaketnya di punggung ku.
“ gak usah Vin. . .lo aja yang pake, lo kan juga dingin. Lagian gw juga udah peke sweter ” ucap ku.
“ udah. .lo aja yang pake,,gw gak apa kok Re ”. jawabnya.
Hampir 30 menit hujan itu baru berhenti,, aku dan vino pun segera meninggalkan tempat itu untuk pulang karena kami takut hujan lagi. Dalam kereta perjalanan pulang vino selalu memperhatikan aku, dan entah kenapa vino mengelus – elus kepala ku. Salah tingkah aku di buatnya, kenapa vino harus berbuat itu padahal vino telah memiliki wanita yang disayangin. Apa dalam keadaan ini aku yang bersalah.
Dua minggu pun telah berlalu, semenjak kejadian di kebun raya itu membuat aku menyukai vino, dan sedikit demi sedikit bayangan joy hilang dalam benak ku. Apa aku mencintai vino????? Itu yang saat ini membuat ku binggung. Kalau pun iya aku mencintainya,itu salah besar karena vino telah dimiliki orang lain. Dan aku pun jelas tahu kalau vino sangat mencintai pacarnya. Tak bisa aku pungkiri mencintai vino membuat ku lupa pada sosok joy yang sangat melekat di hatiku.

DRET. . .DRET. . .
Re, gw udah putus sama dini.
Tapi kenapa yach air mata gw ngalir gitu aja.

Sebuah pesan dari vino sampai di HP ku,

Kenapa bisa putus Vin ??
Lo sabar ja Yach. . .

Barusan vino sms dia bilang kalau sudah putus,, aku sedih karena melihat vino sedih karena aku tau bagaimana rasanya putus oleh orang yang di sayang seperti aku sama joy dulu.


***

Dua hari setelah vino resmi putus dengan dini, dia langsung menembakku. Walau vino hanya menembakku lewat telpon tapi aku pun sangat bingung harus menjawab apa. Di satu sisi aku memang sangat mencintai nya dan ingin vino menjadi pacar ku tapi di satu sisi juga aku sangat takut kalau vino hanya membuat ku sebagai pelarian saja. Berulang kali vino selalu meyakinkan aku agar aku percaya padanya kalau aku bukan untuk tempat pelariannya. Dan telah aku putuskan untuk menerima vino jadi pacar ku. Ini bukan mimpi melainkan kenyataan vino menjadi pacar ku.

Di kampus pun aku dan vino terlihat sangat mesra seperti orang yang baru pacaran saja, saat mata kuliah di mulai aku selalu duduk di sampingnya dan bila dosen memberi tugas aku dan vino pun selalu satu kelompok. Hanya saja ketika istirahat kami tidak bareng, aku bersama teman – teman ku dan vino juga bersama teman – temannya. Pulang kuliah vino selalu mengantar ku pulang.
“ Lagi ngapain lo Re berdiri di depan gerbang??” ujar Rini teman kampus ku.
“ nunggu Vino ” jawabku.
“ Cie. .Cie. .yang udaH JADIAN??? Moga langgeng yach! Gw duluan yach Re,, “
Pamit Rini.
“ Hati – Hati Lo ”.
Sudah Lima menit aku nunggu vino mengambil motor nya di parkiran tapi batang hidung vino belum terlihat juga. Sampai Akhirnya. . . . . . . seseorang menghampiri ku dengan mengendarai motornya dan berhenti di depan ku lalu melepaskan helmnya. Aku sedikit penasaran saat cowo itu akan membuka helmnya. Lalu. . . . . . . . . .
“ JOY. . . . .!!!!! “ aku spontan kaget karena cowo itu adalah joy mantan ku. Hati ku seakan gembira rasanya karena aku melihatnya lagi, DEG – DEGAN aku di buatnya,,
“ Re. . .Kamu Lagi apa Berdiri di sini ?”
“ aku lagi mau Pulang “ sahutku.
“ ya udah ayo naik motor ku, aku anter kamu pulang “.
Oh Tuhan joy mau nganter aku pulang, bahagia sangat kurasakan saat ini. Rasanya aku ingin segera naik dan langsung memeluknya. Tapi aku sadar karena ada yang sudah aku tunggu dari tadi yaitu Vino.
“ Makasih joy, aku pulang sendiri aja “.
“ Beneran gak mau aku anter pulang nich Re “ sekali lagi joy bertanya padaku.
Aku hanya menggelengkan kepala ku tanda tidak mau.
“ ya udah kamu hati – hati ya Re “.
Joy pun kembali memakai helmnya dan mengendarai motornya.

Tak lama kemudian vino datang dan segera mengantar ku pulang. Saat bersama vino naik motor dan memeluknya aku sangat merasakan betapa vino sangat menyayangiku, sungguh beruntung aku mendapatkan vino. Semua perilaku vino pada ku selalu membuat aku makin bertambah sayang padanya.
Dan tidak bisa aku bohongin hati ku, aku sangat mencintainya.

***


3 bulan sudah aku pacaran sama vino, dalam hari – hari ku bersamanya selalu dihiasi dengan kegembiraan dan sedikit keributan – keributan kecil. Vino sangat menyayangi ku begitupun aku sangat menyayanginya dan tidak mau kehilangannya. Bersama vino aku benar – benar merasakan bagaimana pacaran sesungguhnya dan bagaimana rasanya di sayangi, karena selama pacaran dengan mantan – mantan ku, aku tidak pernah merasakah rasa sayang seperti apa yang vino berikan. Dan bayang – bayang joy pun telah terhapuskan dari benakku.

Tapi kini entah apa yang terjadi pada vino. Dia tiba – tiba berubah dengan ku. Sampai aku sakit pun dia tidak begitu peduli padaku. Hingga akhirnya suatu malam dia menelpon ku dan mengajak aku ketemu.

“ kamu mau makan apa Re. . .” tanyanya.
“ seperti biasa aja “ sahutku, makanan favoritku di tempat ini adalah mie, dan mie ini ku sebut dengan mie cinta karena tiap kali aku ke sini bersama vino selalu memesan mie.
Hampir 10 menit vino diam tanpa kata, aku pun juga begitu. Malam itu terlihat perbedaan pada wajah vino, entah apa yang sedang dia sembunyikan pada ku.
Aku pun mencoba mencairkan suasana ini.
“ kamu kenapa sich Yank ?? kemarin aku sakit kok kamu Cuek “. Ujarku.
“ Re. . maafin aku yach ( vino langsung menggenggam tangan ku ). Maafin aku selama beberapa hari ini aku beda sama kamu, karena. . . . . . . .???”
Lama sekali vino melanjutkan pembicaraannya hingga membuat aku mati penasaran.
“ karena apa Vin ??? “ aku coba untuk melanjutkan.
“ karena. . . . . . .Di hati aku ada wanita lain “.
Spontan ku lepaskan tangan ku dari genggamannya, aku seperti tersambar petir yang menyengat telinga ku, dan seperti tertusuk pisau tajam yang kurasa di hati ku saat itu. Tak kuasa aku mendengarnya dan tak kuasa aku menerima kenyataan pahit ini. Tanpa aku sadari air mata ini telah mengalir begitu derasnya dari mata ku.
“ kamu kok tega kaya gitu sama aku Vin. .aku tuh sayang banget sama kamu ”.
“ aku tau aku salah, makanya aku mau jujur sama kamu kenapa aku berubah, tapi aku ngaku salah, aku minta maaf Re. kamu masih mau kan ngelanjutin sama aku “ pintanya.
Hati ku masih sakit atas ucapanya itu, tapi karena aku sangat menyayanginya dan tidak ingin kehilangan vino aku memberi dia kesempatan lagi.

Hari – hari ku selalu di penuhi rasa takut, takut untuk menghadapi hari itu tiba dimana vino memutuskan hubungan ini. Apalagi sejak Peristiwa itu membuat aku dan vino semakin berbeda dan semakin jauh, sudah tidak ada Lagi cinta yang ku lihat di mata vino, oh tuhan apa yang harus aku lakukan, jika aku harus mengakhiri hubungan ini aku sungguh tak sanggup tapi aku juga tak kuasa menghadapi vino yang bener – bener berubah. Ternyata vino punya jalannya sendiri, hari ini dia menemuiku dan memutuskan cinta ku,
“ maafin aku Re. .tapi aku gak bisa terus sama kamu “ ucapnya.
Hanya menangis yang bisa aku lakukan, selalu ku coba untuk mempertahankan hubungan ku tapi vino tetap pada pendiriannya.
“ aku yakin Re. .kamu bisa dapet yang lebih baik dari aku, jaga diri kamu baik – baik ya Re. . .” vino segera meninggalkan aku tanpa berkata apa – apa lagi, dan kali ini aku bener – bener resmi putus sama vino. Akhirnya hari yang aku takutkan tiba di kehidupanku. Tepat 4 bulan aku putus dengannya.

Lagi – lagi aku kehilangan seseorang yang sangat aku cintai, kali ini aku benar – benar kehilangan vino. Walaupun aku menangis kayak apapun gak akan membuatnya kembali padaku.

Di kampus aku dan vino tidak seperti orang yang telah saling kenal, tidak ada satupun dari kami yang menyapa duluan. Bila aku ada di hadapannya rasanya mulut ini ingin menyapanya tapi mulut ini tidak bisa bicara sama sekali seperti mulut ku telah di beri lem. Terdengar dari teman – teman vino kalau saat ini vino lagi dekat sama gebetannya entah itu siapa. Semoga berita itu belum tentu benar.


***

Lima bulan sudah ku jalanin hari – hari ku tanpa vino, lima bulan sudah aku hidup dengan kesedihan ku. Belum juga bisa aku untuk melupakan vino dalam kehidupanku. Sampai suatu hari kudengar berita dari rini tentang vino kalau sebenarnya vino tidak lagi mencintai ku dan vino ingin kembali pada mantannya terdahulu makanya itu vino memutuskan aku. Awalnya rini tidak ingin memberitahuku tapi aku terus memaksa untuk rini mengatakannya. Dan rini menasehatiku “ Re. . .kalau lo mau dapetin cinta lo lagi, lo harus kejar dia sampai dapat, gw akan dukung lo Re “. Mendengar ucapan rini membuat ku semangat untuk mendapatkan cintaku lagi. Dan telah aku putuskan untuk menemui vino malam ini.


Vino. . bisa keluar sebentar
Aku ada di depan rumah kamu

Sebuah pesan singkat ku kirim ke nomor vino. Tak lama kemudian dia datang menghampiri ku.
“ kenapa Re. . .??? “ tanyanya.
Aku bingung harus bicara dari mana, apa aku kuat mengatakannya, tapi dimana harga diri ku sebagai cewek apabila mengungkapkan semua ini. Ku tarik nafas panjang – panjang dan aku mulai untuk mengatakannya.
“ Vin. . . .aku gak bisa terus – terusan kayak gini, selalu deket kamu buat aku sedih,, aku masih sayang kamu Vin, kamu mau balikan lagi sama aku ?? aku tau kamu masih mengharapkan dini “ aku mengatakannya sambil menangis.
“ di hati aku udah gak ada dini, kemarin aku minta balikan sama dini tapi dia malah mainin aku, sekarang di hati aku gak ada siapa – siapa “. Jawabnya.
Hancur hatiku, mendengar penjelasan vino kalau ternyata dia sudah ngajak dini balikan.
“ ya udah mudah – mudahan kamu bahagia “ aku segera berjalan meninggalkan vino dan menghentikan semua pembicaraan ini.
“ Re. . .tunggu dulu ( vino menarik tangan ku ) kita kan belum selesai, aku juga belum jawab apapun “ sahutnya.
“ Percuma Vin. . .apa yang aku lakukan udah gak ada gunanya lagi buat kamu “.
“ Aku mau mencoba lagi untuk mencintai kamu, tapi ini belum berarti aku nerima kamu ya Re, kalau aku bisa mencintai kamu, itu tandanya kita jadian lagi “. Jawaban vino sedikit membuat ku lega karena dengan begitu aku masih mempunyai secercah harapan. Aku pulang dengan hati yang lega, semoga masih ada kesempatan itu.

Sebuah message sampai di Hp ku.

Kamu udah sampai rumah Re ?
Ku sadar ternyata aku gak jauh dari cinta
Ku inget kamu
Ku sayang kamu Re. .
Ku akan coba untuk kayak dulu lagi yang menyayangi kamu.

Membaca pesan dari vino, membuat aku yakin kalau aku bisa kembali bersamanya. Asal kamu tau Vin aku sangat menyayangi kamu.

Belum juga ada kepastian dari vino tentang jawabanya, berulang kali dia hanya mengatakan kalau dirinya ingin sendiri. Setelah seminggu berlalu vino memberikan jawabanya untukku. Melalui sebuah sms dia mengatakannya.

Re. . .maafin aku
Aku bener – bener lagi mau sendiri
Aku bangga kenal kamu

Hanya jawaban seperti itu yang di berikan padaku. Dan ternyata vino hanyalah menganggap aku sebagai teman saja tidak bisa lebih. Aku pun harus bisa terima keputusan vino yang ingin sendiri. Mungkin tuhan belum mengizinkan aku tuk kembali bersama vino.

***

Re. . .lo ada dimana ???
Cepat ke sini, gw liat vino jalan sama cewek.

Pesan dari Rini sangat membuat aku terkejut.

Message sent

Rini. . .tolong Tanya sama vino apa itu pacarnya ??

Message sent

Dia bilang sich bukan, tapi kayak orang pacaran
Namanya dini

Tersentak kaget ku di buatnya, DINI itu kan nama mantan vino,, hati ku terasa lemas dan tidak bisa menahan semua ini. Di fikiranku hanya berfikir apa mereka balikan?????? Kalau pun iya bagaimana dengan aku, aku sangat mencintai vino. Sungguh tak sanggup aku menerima semua ini. Keesokan harinya aku menemui rini, meminta penjelasan apa yang di lihat kemarin
“ Rin. .tolong certain gw gimana kejadiannya “ pintaku.
“ sabar yach Re. . .kemarin dia mau nonton, dan perilakunya kayak orang pacaran gitu, mang Dini siapa Re???”
Aku tak bisa menahan lagi air mata ini yang dari tadi ingin keluar, tanpa pikir panjang aku hanya menangis.
“ Re. . .lo tenang donk,, kalau mau tau jawaban yang sebenarnya kita telpon vino aja yach “ rini segera mengambil Hp dan menelpon vino.

“ hallo. . . .vino yach ??? “
“ yap. .siapa nich “
“ gw rini. . . .wah pajak jadiannya nich ?” rini meledek agar tidak ketahuan.
“ apaan sich lo Rin “ sahut vino dari sebrang sana.
“ eh. .tapi beneran itu pacar baru lo “ rini kembali bertanya.
“ menurut penglihatan lo “.
“ menurut penglihatan gw yach lo udah jadian “.
“ iya gw dah jadian, baru kok “ tanpa rasa bersalah vino menjawab pertanyaan rini.
“ Loh. .bukannya lo selalu bilang mau sendiri aja “.
“ iya. .tapi gak tau kenapa sama dia gw gak bisa. Eh Rin ntar lo telpon gw aja lagi yach, cewek gw telpon nich “. Ucapnya.

Semuanya sudah terdengar di telinga ku, ternyata vino sangat mencintai dini, dan cinta vino pada ku dulu itu hanyalah sementara. Aku merasa aku sudah tidak mempunyai harga diri lagi sebagai cewek karena apa yang aku lakukan kemarin itu sama saja memohon – mohon untuk vino bisa kembali lagi sama aku. Kalau tau akhirnya seperti ini aku tidak akan menjatuhkan harga diri aku di depan cowok. Hancur sudah yang aku rasakan, tak kuasa aku menahan sakit hati ku ini. Vino sudah bahagia bersama dini pasti hari – harinya selalu dihiasi dengan keceriaan. Dan aku disini sangat terluka melihat vino bersama dini.

Semuanya sudah berakhir cintaku tak ada balasan dari vino, entah sampai kapan luka hati ini akan sirna,apa melebihi dari aku melupakan joy dulu. Ataukah lebih cepat. Tapi yang jelas kali ini aku benar – benar sangat terluka. Belum pernah sebelumnya aku merasakan sakit yang sedasyat ini. Dan penantian aku telah terjawabkan sudah.

Vino pun telah mengakui semuanya kalau dia memang benar – benar sudah balikan sama dini, tanpa ada sedikitpun perasaan saat mengatakannya padaku. Aku disini sangat terluka, dia disana sangat gembira. Dan telah aku putuskan aku dan vino kembali menjadi sahabat seperti awal mula masuk kuliah. Ada pepatah bilang “kalau mencintai seseorang biarlah dia hidup bahagia karena dengan melihatnya bahagia kita juga udah bahagia” .

Kenangan aku dan vino akan selalu ku simpan dalam – dalam di hati ku, vino pernah menjadi sosok pria yang sangat aku cintai. Vino memeng bukan milikku, maka itu aku akan mencoba untuk merelakannya. Karena aku cinta kamu jadi aku hanya ingin melihat kamu bahagia bersama pilihan kamu walapun aku disini terluka.

Doaku :

“ semoga kamu selalu bahagia bersama Dini “.


Aku sayang kamu Vino . .



- The end -

GW CINTA SAHABAT LO

“Ra. . .Lo mau gak jadi cewek gw??? “
Ochim berlutut di hadapan rara dan menyatakan cintanya di kantin sekolah pada waktu jam istirahat.
TET. . .TETTTT. . . .bel masuk pun berbunyi,,”Eh cim udah masuk Tuh, gw masuk yach” ucap rara.
“ Ra tunggu dulu Lo belum jawab gw,,,”
“ gw gak bisa jawab Cim!! ”. rara pun berlari menuju kelasnya dan meninggalkan Ochim yang saat itu belum beranjak juga dari kantin,,
GUBRAK. . . . . .
“ ADUWH!!!!!! SAKIT TAU ??”
“ Lo gak apa – apa kan Ra ??? Lo sich pake lari – lari ? “ sahut joe.
“ Elo joe ?? gw kira gw tabrakan sama cowok ganteng kali ( rara sedikit meledek padahal jantung rara berdetak dengan kencangnya, di dalam hatinya dia sangat menyukai joe) “.
“ mang gw gak ganteng?? Kelas lo dah masuk tuh”. Joe berkata ala cueknya.

Rara pun segera masuk ke kelasnya, tak lama kemudian bu diah pun masuk guru matimatika yang paling rara tidak suka, sebenarnya bukan gurunya yang rara benci melainkan pelajaran matimatikanya yang rara benci. Lian teman duduk plus sahabat rara pun memulai pembicaraannya “ Eh Ra. . .tadi lo istirahat kemana ?? tau gak dari jam istirahat tadi gw nyari lo tapi gak ketemu,,ya udah gw ngeliatin joe aja lagi maen bola, duh Ra joe keren banget waktu main bola tadi “. Rara yang saat itu ditanya lian bingung harus jawab apa, kenyataannya waktu istirahat tadi rara di tembak sama ochim mantan sahabatnya sendiri. Dan rara tidak mungkin jawab yang sebenarnya. “ gw ke Perpus “ dengan senyuman terpaksa rara menjawab.
“ Ra. . .ada ryan tuh lewat kelas kita ?? aduh sama ochim lagi gw males banget? “
ryan dan ochim terlihat melewati kelas kedua sahabat itu, ochim yang melihat lian langsung melemparkan senyumannya dan ryan yang melihat rara hanya cuek – cuek aja. “ Eh Ra gak nyangka ya.. lo jadian sama ryan tapi udah putus, trus gw jadian sama ochim tapi udah putus juga.. gw sama lo sahabatan, mereka juga sahabatan, Lucu yach Ra?? Tapi kalo boleh tau lo sekarang suka sama siapa Ra??? “
“Aduh Lian gak berbobot banget ci pertanyaan Lo ??”
“ aduh rara jawab donk “

TET. . .TET. . .TETETETTTT
Jam terakhir pun telah selesai dan anak – anak segera bergegas pulang.
“ rara jawab pertanyaan gw tadi donk ?? “.
“ gw lagi suka sama cowok “ singkat rara menjawab.
“ iya anak mana Ra ?? satu sekolah ?? kelas berapa ?? namanya ?? “
“ Duh. .banyak banget pertanyaan Lo,,satu sekolah kok,tapi nama nya rahasia,dia kelas 3 juga “
“ RARA ?????? jangan – jangan sama lagi, soalnya gw juga lagi suka sama cowok,,rara siapa namanya ?? “ Lian memaksa rara dengan menarik – narik bajunya. Saat itu rara hanya terdiam yang ada di pikiran rara saat itu hanyalah apa benar cowok yang dia dan lian taksir itu sama,,OH MY GOD!!!!
“ Ra jawab ??? “
“ EHmmm. . .gw lagi naksir sama joe sahabatnya ryan “
“ AH. . .RARA ????? TUH KAN SAMA. .BERARTI KITA LAGI SUKA COWOK YANG SAMA!! “ Lian histeris dan sedikit kecewa.
Begitupun Rara, dia sangat terkejut mendengar pernyataan Lian kalau dia juga suka sama joe. Rara bingung gimana solusi mengatasi masalah ini dia dan sahabatnya menyukai pria yang sama, dan yang lebih parah lagi ochim mantan lian pernah nembak rara.
“ Ra apa lo udah sayang sama joe ?? “
Rara hanya menggelengkan kepalanya, walau dalam hatinya dia mulai menyayangi joe. Dan Lian pun tersenyum lega mengetahui jawabannya.

Keesokan harinya di pusat perbelanjaan ternama di Jakarta, rara sedang asik menikmati makanan di sebuah kafe seorang diri, tiba – tiba joe datang menghampiri.
“ hai Ra ?? “
“ Hai. . .Loh lo kok ada di sini joe, sama siapa ?? sama ryan yach atau sama ochim ?? “. Tanyanya
Joe segera inisiatif untuk duduk di samping rara,, “Lo ngapain Ra disini sendiri kayak orang bener aja ? “. “ gw lagi nunggu temen karena gw bingung tunggu dimana ya gw kesini aja “.
“Ra. .lo mau gak jadi cewek gw ?? “. UhuK Uhuk. . . .rara yang sedang minum tiba – tiba tersedak mendengar ucapan joe.
“ gw tau ini terlalu cepat karena kita belum pernah dekat sebelumnya, lagi pula lo adalah mantan ryan sahabat gw sendiri, tapi gak tau kenapa ya Ra gw suka sama lo, lo pake pellet ya ?? “
“ Uh. . .sembarangan Lo kalau ngomong, lagian siang bolong gini lo becanda aja, lucu banget sic lo!! “. “ya ampun gw serius Ra ?? mau gak ?? “.
Iya. . .enggak. . .iya. . .enggak. . .hanya 2 jawaban itu yang ada di benak rara, di sangat menyukai joe tapi dia tidak mau menghianati Lian sahabatnya.
“ gw binggung joe, sebenernya waktu ryan ngenalin lo ke gw, gw udah mulai suka sama lo tapi gw Cuma bisa diem karena lo tau sendiri ryan itu mantan gw dan dia sahabat lo..trus yang bikin gw sedih lagi Lian sahabat gw juga suka sama Lo.. gw binggung harus gimana ??? oh iya ada satu masalah lagi ochim mantan lian juga nembak gw.. gw gak certia masalah ochim ke lian karena gw takut”.
“ APA OCHIM NEMBAK LO ??? trus lo gak terima kan Ra??? “..
“ YA ENGGALAH. .DIA KAN MANTAN LIAN!! “
“ Ra.. gw akan Bantu lo asal lo terima gw jadi cowok lo, kita akan lewatin masalah ini berdua. Lo mau kan ?? “
“ iya gw mau jadi cewek Lo, tapi kita diem – diem yach gw gak mau lian sama ochim kecewa apalagi kalau sampai ryan tau bisa gawat “.
“ iya gw janji Ra “.

. . . . .

“ JOE. . . . . . .Tunggu “.
“ Kenapa Li ??? “
“ joe. .ada yang pengen gw omongin sama Lo, GW SUKA SAMA LO “ Muka Lian memerah saat dia nyatain perasaannya. Rara yang sedang berjalan menuju kelas joe tiba – tiba terhenti seketika, spontan rara membalikan badannya dan bersembunyi di balik tembok sambil mendengarkan pembicaraan sahabatnya dengan kekasihnya itu.
“ joe. .gw ada salah ngomong yach ?? Gw gak becanda joe ?? “
“ Bukannya gitu Lian, makasih Lo udah suka sama gw Tapi sebenernya gw udah punya pacar dia. . . . .?? “
“ siapa joe. . .gw boleh tau kan “. Di balik tembok rara hanya berdoa apabila joe mengatakan yang sebenarnya rara berharap Lian bisa terima semua ini dengan lapang dada dan tidak ada perpecahan pada persahabatan ini. Lian tetap berdiri di hadapan joe untuk mendengar siapa pacar joe sebenarnya.
“ gw suka sahabat Lo,, Dia. . . . . . . . . . . .Rara “
“ RARA ?? ja. . .jadi. . .Lo sama Rara. .?? “. Lian tidak bisa berkata apa – apa lagi ketika mengetahui jawabannya, Lian pun berlari dengan cepatnya. Rara yang melihat sahabatnya sedih segera mengerjarnya Tapi ochim tiba – tiba menarik tangan rara.
“ jadi benar Ra apa yang di bilang joe tadi ke Lian “
“ Elo. . . . . . .” rara panic.
“ iya gw, gw udah denger semuanya. Gw juga ada di balik tembok saat lian nembak joe. Kok lo jahat sich Ra ?? Lo gak sadar joe itu teman baik ryan mantan lo dan lo juga udah nyakitin sahabat lo sendiri Lian “ ochim seperti tidak terima saat bicara pada rara.
“ Lo jangan malah bikin gw tambah panic, gw tau gw salah. Tapi gw juga gak bisa bohongin perasaan gw sendiri kalau gw sayang sama joe,,gw tau kalian bertiga sahabatan dan gw juga tau kalau gw ini mantannya ryan. Dan masalah Lian gw tau gw udah nyakitin dia, kalau emang dia gak terima gw jadian sama joe gw bisa mutusin joe sekarang walau gw harus ngerelain cinta gw. Dan elo Chim lo gak sadar kalau lo juga salah, lo itu mantannya Lian sahabat gw Tapi kenapa lo brani nembak gw ?? kalau Lian sampai tau masalah ini dia pasti kecewa banget sama Lo!! Ngerti ??? “ amarah rara sangat menjadi – jadi pada ochim, rara juga tak kuasa menahan air matanya dia kembali berlari mengejar Lian.

TerLihat Lian duduk di taman belakang sekolah sambil menangis dan menunduk seorang diri, perlahan pun rara mencoba menghampiri. Sambil memegang pundak Lian, rara mencoba menjelaskan semuanya.
“ Lian. .maafin gw, gw tau gw nyakitin lo Tapi sebenernya gw udah lama juga suka sama joe dan kemarin gw ketemu dia di mal trus joe nembak gw, gw binggung saat itu. Gw tau lo suka banget sama joe Tapi gw juga suka Li sama joe. Kalau emang lo keberatan, lo gak suka, gw bisa mutusin joe sekarang juga. Gw gak mau persahabatan kita hancur karna cowok “.
Lian hanya bisa Diam dan diam tanpa kata. . . .
“ Oke kalau lo tetep diam artinya gw akan mutusin joe sekarang di hadapan Lo”. Kemudian Rara segera mencari joe dan membawanya kehadapan Lian, joe yang sedang asik ngobrol sama ryan keget melihat wajah rara yang tampak sedih.
“ kamu kenapa Ra ?? “ Tanya joe.
“ What?? Kamu ?? sejak kapan Lo joe manggil rara kamu “ ucap ryan keget.
“ ikut aku joe sekarang ke taman “ rara menggandeng tangan joe dengan eratnya.
Ryan sangat bingung atas kelakuan rara dan joe, dalam hati ryan bertanya – Tanya apa yang terjadi..diam – diam pun ryan mengikuti joe di temanin ochim. Di hadapan Lian telah berdiri rara dan joe sementara ryan dan ochim bersembunyi di balik rumput – rumput yang tinggi.
“ Li. . .pliz jangan diem aja.. gw mau lo ngomong ?? okey kalau lo tetep gak mau ngomong juga.. Joe, maafin aku yach hubungan kita gak bisa di terusin lagi “.
“ Tapi Ra. . . .”
“ maafin aku,, aku gak mau gara – gara aku suka kamu persahabatan aku sama lian berantakan,, kamu pasti bisa dapet cewek yang baik dan cantik, kamu ganteng joe pasti disana banyak yang naksir kamu, lupain kejadian kalau kamu pernah nembak aku ya,,aku sayang kamu joe “.
Sambil meneteskan air mata rara pergi meninggalkan tempat itu. Demi sahabat dia rela meninggalkan cintanya.
“ Lian maafin gw juga yach “ ucap joe yang saat itu sedikit kecewa.
Joe juga meninggalkan tempat itu dan beranjak pergi menuju kelasnya, ryan dan ochim yang masih berada di balik rumput juga beranjak dari tempat itu menyusul joe dan mencoba untuk menenangkan. Lian masih diam tanpa kata, sampai jam terakhir pun Lian tetap tak berkata apa – apa pada rara teman sebangkunya. Wajah kedua sahabat itu sama – sama menampakkan wajah sedihnya.
“ Ra. . .bisa ikut gw “ Lian angkat bicara.
Tanpa basa – basi rara mengikuti kemauan Lian, ternyata lian membawanya ke kelas joe, di dalam kelas hanya ada ryan, ochim dan joe saja yang siap – siap untuk pulang.
“ Joe. . .” Lian memanggil.
“ kenapa Li ?? “
“ gw ikhlas kok “ sahutnya.
“ Maksud Lo apa Li ?? “ joe sedikit bingung.
Di dalam kelas itu rara hanya bisa tertunduk lemas,,ryan dan ochim selalu menatap wajah Lian yang saat itu akan bicara.
“ gw salah.. gak seharusnya gw egois, dan lo gak seharusnya putus sama rara, gw tau rara sayang sama lo jadi gw gak mau liat rara sedih Cuma gara – gara demi gw dia rela ninggalin cintanya,lagian gw Cuma suka doank sama lo, gw gak sayang sama lo “.
“ makasih ya Lian “ joe mengucapkan terima kasih padanya.
Rara tersenyum bahagia, dan joe langsung memeluk rara dengan eratnya. Rara tiada henti - hentinya mengucapkan maaf pada lian, air mata selalu menetes dari mata kedua sahabat itu.
“ semoga awet yach Bro ?? “ ujar ochim.
“ Rara. . . .rara. . . .apa sich kelebihan Lo, Tampang pas – pasan gitu Tapi kok kisah Lo ampe kayak gini ya,,dan Elo Joe kok bisa sich lo suka sama rara dia kan bekas gw “ ryan sedikit meledek.
“ SIALAN lo Yan. . .” sahut joe

Suasana yang tadinya sangat tegang dan penuh air mata itu tiba – tiba berubah seketika menjadi sebuah kebahagiaan buat joe dan rara walau ada dua hati yang terluka yaitu ochim dan Lian. Sementara ryan dia hanya tersenyum – senyum saja mengetahui mantannya jadian sama sahabatnya sendiri.

Terlontar kata – kata dari mulut ochim :
“ Eh kalau di pikir – pikir sebenarnya ini cinta segi berapa ya kok muter – muter gini ??? rara mantan ryan, gw mantan Lian, gw suka sama rara, trus rara sama lian suka sama joe, tapi joe suka sama rara. Jadi binggung ??? “.

Mereka berLima kemudian tertawa – tawa bahagia dan penuh kebersamaan.
Ha. .Ha. .Ha. .Ha. .Ha. .Ha. .Ha. . . . . .



- The End -

KiSaH KiTa

SungguH aku masiH sangat MencintaiMu..
SungguH aku Masih SelaLu MerindukanMu
Dan SungguH aku Masih Amat MenyayangiMu..

InikaH takDir Kita berDua
HaruS berPisah bukaN daRi KeinginaN kiTa
Kita BerpisaH bukaN kaRena
aKu tidak MeNyayangiMu lagi aTaupuN
kAmu TidaK menCintaiku Lagi. .

Tapi. . . . . . .

KeadaaN yang terPaut jauH berbeda Di anTara Kita
Yang MengHaruskan Kita BerpisaH..
BukaN KeingiNan Aku sepErti Ini
Karena Aku Masih Ingin SelaLu terUs BersaMa kaMu..
Ini KeingiNan Kamu. . .

MengaPa ???
Kamu NyeRah saMpai disiNi. .
MereLakan AkU unTuk Orang Lain. .
MembiarKan aku Bahagia BersaMa oRang Lain. .

Aku Rela Untuk Kamu TinggaLkan
BukaN beraRti aKu tidaK menYayangi Mu Lagi
KareNa. . . .
BegiTu besar Rasa Sayang Aku TerhadaP Kamu
Dan Aku Rela TerLuka UntuK kaMu…

Cinta Cinta Cinta

-- ** -- MesKi Tak BersaYap
CinTa aKan terBang MemasuKi Hati Mu
JangaN Takut Dan JangaN RisaU
Karena ciNta Ini TuLus Apa Adanya

BiaRpuN CinTaku Kau sia – siaKan
aKu Tetap taK AkaN MeLepaskan Kamu Dan
SelaLu mengikuti KemaNa puN

BeNakKu PenuH bayangMu seoRang
KaLau buKan CinTa
Aku Tak MungKin SeperTi ini. . .


-- ** -- CinTa KetiKa kaU Datang
MembuatKu SeLalu MemikirKan mu
SetiaP saaT dan Setiap WakTu

JadiKanLah aku Bagian DaLam HidupMu
JangaN kaU Buat akU terUs MemikiRkaN Mu

BiarKanlah Aku mengiSi RuaNg di Hatimu
UntuK menJadi keKasiH yang SeTia Di HatiMu

aku MenCintai Mu
Aku mEnyayangi Mu
JadiKanLah aKu keKasih Setia Di HatiMu.

Aku TeTap MenCintaiMu

Kau GoresKan LuKa Hati BerUlang KaLi
Kau HanCurkaN Hati Ini MembaGi CinTa yang Lain
Di HadapAn Ku… Di DepaN Mata Ku..
agar aKu PerGi daRi Mu

MaaF. . . AKu teTap MenCintaiMu
MaaF. . . Aku taK bisa Pergi Dari Mu
MesKi kaMu RoBek haTi ku
Kamu SengaJa memBuatKu Hilan Rasa CinTa PadaMu
Apa Pun Yang TerJadi “aKu TeTap MenciNtai Mu”

Ku MeNungGu

BeRaPa Lama aKu HaruS MenungGu
KaMu HadiR daLam Hidup Ku
EnTah saMpai KapaN Kan Ku TunggU
Sang WakTu Yang aKan MembawaMu paDa Ku..
SayaNg seMua ini HanYaLah MimPi
aKu daN Kamu BagaiKaN LangiT dan Bumi
Yang SuLit Tuk BersaTu
KenyaTaan Nya aku Di siNi.. Kamu Di Sana
AiR mAta Dan SenyuMan
anTaRa Mimpi Dan HaraPan
UntuK bisa MemiLiki Mu
SemoGa wakTu Kan CepaT berLalU dan Tiba harI Yang aKaN
BersiNar MenYinari Hati Ini….

CinTa Ku Tak SeLaLu HaruS MemiLiki

Kini Ku MengerTi
CinTa Mu HanYa UntuK Nya
WaLau KaU PerNah BerPaling PadaKu

Tak Bisa Ku IngKaRi Hati Ku
Bisa Ku SadaRi CinTaku MasiH teRsiMpaN UntuK Mu
MungKin taK aKan LeKang OLeh WakTu
EntaH saMpai KapaN akaN berGanTi

MungKin MurNi CinTa Mu
HanYa Untuk Nya
Jaga BahTeRa CinTamu
Kan Ku BenTangKaN SayaP Hati KU..